Terbayang sambal terasi, tempe goreng, dan setumpuk pete rebus.Â
Nasi hangat yang dilapisi daun pisang, dikelilingi hijau daun selada dan bayam yang telah digodok.Â
Aku berani berkata, "inilah kenikmatan yang alami", keringat bercucuran membasahi pipi, mata tak berkedip nanar menatap tumpukan pete di pinggir cobek.Â
Ada yang bilang makan yang enak adalah, makan dikala lapar, walaupun apa yang dimakan itu kurang enak menurut sebagian orang.Â
Itu benar!, agama pun mengajarkan demikian, makanlah disaat engkau lapar dan berhentilah sebelum engkau kenyang.Â
Aku mencoba, memadukan anjuran agama dan makanan yang masih bersifat alami, hal hasil sungguh luar biasa.Â
Jika Anda tak percaya, coba aja sendiri...Â
*Singosari, 15 Januari 2020*
@jbarathan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H