Mohon tunggu...
Moheng Gonzales
Moheng Gonzales Mohon Tunggu... Seniman - Come Back
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

five nine and seven three...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Berkaca pada Tahun Kemarin

2 Januari 2020   12:30 Diperbarui: 2 Januari 2020   12:43 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahunnya baru harapan tentu juga baru
jika harapan masih yang lama
berarti kemarin belum berhasil

Hidup memang berpacu dengan waktu
siapa cepat dia dapat
siapa lambat pasti tertinggal

Kemarin adalah kenangan
hari ini adalah harapan
esok adalah impian aktual

Kadang kita lupa
bahwa waktu telah berubah
terjebak pada rutinitas adisional

Tujuan utama terabaikan
mengejar angan angan
tak pernah habis-habisnya berduel

Sah-sah saja begitu
namun ada yang perlu didahulukan
prioritas hidup fundamental

Di tahun yang baru ini
banyak waktu mengejar ketinggalan
ambil kesempatan yang ideal

Selagi masih ada waktu
cobalah meraihnya
dengan emosi terkontrol

Yakinkan semua pasti bisa
karena berbuat itu lebih baik
dari pada sekedar membual...

*Singosari, 2 Januari 2020

@jbarathan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun