Mohon tunggu...
Moheng Gonzales
Moheng Gonzales Mohon Tunggu... Seniman - Come Back
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

five nine and seven three...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Perempuan-perempuan Perkasa

24 Desember 2019   09:47 Diperbarui: 24 Desember 2019   10:28 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dibalik kelembutan seorang ibu
dia juga memiliki sebuah talenta

satu kegiatan di luar kebiasaannya
dalam waktu relatif singkat dapat dikuasainya
telaten...

suaranya lembut mendayu-dayu
terpancar merdu
menyapa...
mengajak siapa saja
untuk ikut dalam panggilannya

tak terbanyangkan betapa senangnya
saat orang lain meresponnya
hatipun berbunga-bunga

masih terngiang jelas
ketika kali pertama
jatung berdetak kencang
suaranya parau tersendat-sendat
demam panggung

"Memanggil Amatir Radio Station
dalam rangka Special Call hari Ibu ke-91
Orari Lokal Malang Raya
8A3IBU standby"...

lantang tapi pasti
berulang-ulang
terbang tinggi bagai layang-layang
memenuhi angkasa raya

silih berganti
dengan ciri penampilan tersendiri
namun tetap bersimpati

perempuan-perempuan perkasa
jangan pernah memandangnya sebelah mata
dia mampu menggoyang dunia

perempuan-perempuan perkasa
dia juga seorang "IBU"

*Singosari, 24 Desember 2019*

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun