Logika menjadi syarat jalan pikiran
Mencapai kesimpulan dan pendapat
Baik yang berdasarkan materialisme
Maupun yang berdasarkan idealisme
Logika menuntun akal
Merangkai pendapat empiris dan rasionalis
Sambung menyambung tak terputus-putus
Tidak berjarak, seperti tukang menyusun batu
Atau pejalan kaki yang mengatur langkahnya
Tujuan pasti, langkahnya tetap
Sambung menyabung, tidak menyimpang
Tak melompat meninggalkan jarak belum dilalui
Kinerja akal budi berpikir tepat dan lurus
Sebelum dipengaruhi keinginan subjektif
Kemampuan logika alamiah ada sejak lahir
Bisa dipelajari dengan contoh dikehidupan nyata
Logika memberikan manfaat diberbagai kegiatan
Melatih berpikir kritis, rasional, lurus, dan tertib
Meningkatkan kecerdasan mandiri dan tajam
Serta kemampuan menganalisis permasalahan
Meningkatkan kesadaran pentingnya kebenaran
Menghindari kesalahan kesesatan dalam berpikir
Membantu meningkatkan "citra diri" seseorang
Ketika dapat berpikir secara rasional.
*JBarathan Singhasari, 5 November 2019*
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H