Mohon tunggu...
JUNUS BARATHAN
JUNUS BARATHAN Mohon Tunggu... Guru - Secangkir KOPI Hangat...

Mari kita bersulang...SOBAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Angin dan Dingin Berdekapan!

29 November 2024   19:35 Diperbarui: 29 November 2024   19:35 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

musim kini telah berlalu
hujan menggantikan kemarau 

di akhir november hujan berderai
mengusir kemarau kali ini

hujan yang dinanti-nanti kini tiba!

ranting-ranting menjadi kering
tanah-tanah berubah gersang
mata air pun tak terbendung

namun kini berganti segalanya
terjadi masa transisi, pancaroba!
antara dua musim cuaca

dingin sekali malam ini
hujan masih berlangsung di sini

angin dan dingin berdekapan!...


Singosari, 29 Nov 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun