Mohon tunggu...
JUNUS BARATHAN
JUNUS BARATHAN Mohon Tunggu... Guru - Secangkir KOPI Hangat...

Mari kita bersulang...SOBAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sia-Sia!

16 November 2024   08:27 Diperbarui: 16 November 2024   08:45 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar : i.pinimg.com/pinterest

tiada terpikirkan olehku
di setiap tarikan dan
hembusan nafas
di situ ada
hidup

hidup
kehidupan
yang bermakna
mencapai kedamaian
damai hati jiwa dan raga

tiada terpikirkan olehku
saat kaki melangkah
ke depan ataupun
ke belakang
mundur

mundur
tak berarti
menyerah kalah
tapi tau itu larangan
dosa jika coba melanggar

setiap melangkah maknai
agar diri tak tersesat
kedamaian semu
hanya sesaat
melukai

sia-sia!... 


Singosari, 16 Nov 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun