Mohon tunggu...
JUNUS BARATHAN
JUNUS BARATHAN Mohon Tunggu... Guru - Secangkir KOPI Hangat...

Mari kita bersulang...SOBAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kapan?

13 Oktober 2024   14:32 Diperbarui: 13 Oktober 2024   14:34 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar : tr.pinterest.com/pinterest

siang ini begitu panasnya
anggrek tanah layu daunnya
diterik sinar mentari tak berdaya

biarlah kan kusiram nanti
agar ia dapat berseri kembali
menghiasi hati dan juga jiwa ini

panas nian kemarau kali ini, gersang!

sesaat angin berhembus meniup debu-debu
lalu berterbangan ke segenap penjuru
dinding-dinding berubah kelabu

tiada terdengar kicau burung
entah kemana mereka menghilang
menjelang sore nanti pasti kan pulang

bilakah mendung hitam kan tiba?
menghalau panasnya udara
yang makin membara

kapan?...


Singosari, 13 Oktober 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun