azan magrib terdengar lantang
dari sebuah surau di ujung kampung
bergegas kumelangkah kembali pulang
sebab waktu telah menjelang
sejenak kutanggalkan segala persoalan
kucoba sandarkan sebuah harapan
semoga dapat terkabulkan
menjadi kenyataan
bukan hanya sekedar impian!
yang tadinya merah langit senja
kini berubah perlahan gelap gulita
sunyi sepi tiada ada kudengar suara
kebisingan itu terselimuti alam semestaÂ
hening di sekelilingku diam membisu
hanya sesekali hembusan nafasku
menghentak meniup debu-debu
dari sisa-sisa deru jantungku
Singosari, 20 September 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!