Mohon tunggu...
JUNUS BARATHAN
JUNUS BARATHAN Mohon Tunggu... Guru - Secangkir KOPI Hangat...

Mari kita bersulang...SOBAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Semua Itu Tak Terjadi dengan Sendirinya

18 November 2023   21:24 Diperbarui: 18 November 2023   21:28 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

udara panas
begitu panasnya
hingga daun-daun terkulai
rebah tak berdaya diterik sang surya

tak terbayangkan
betapa dahsyatnya di sana
diantara puing-puing berserakan
serta debu-debu yang berterbangan
panas bagai dalam neraka

hujan yang dinanti-nanti
belum juga datang menerpa, mengapa?
sepertinya alam mulai enggan
bersahabat dengan kita

terdengar tangisan
rintihan dari bekas reruntuhan
dari mereka yang tak mengerti apa-apa
korban kesewenang-wenangan

sesekali air jatuh dari langit
tapi itu tak berlangsung lama
sekedar mendinginkan suasana
yang kian hari makin panas membakar

mendidih hati ini
menyaksikan kekejaman
yang semakin tak terkendali
namun apalah daya, aku tak kuasa

panas
deru debu
tangis dan rintihan
serta kesewenang-wenangan

semua itu tak terjadi dengan sendirinya...


Singosari, 18 Nopember 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun