kemarin sore di bawah rintik hujan
aku melihat seorang perempuan tua
memungut botol plastik di tong sampah
setelah mengobok-oboknya
sementara tak jauh dari tempat itu
seorang anak perempuan menunggu
di sebelah gerobak reot berisi botol-botol
yang basah oleh air hujan
hati siapa yang tak terketuk melihatnya
di cuaca sedemikian rupanya, buruk!
mengais rezeki sepanjang jalan
mereka berdua ibu dan anak
sementara pintu-pintu tertutup rapat
mereka di dalam tidak mengetahui Â
sebuah tragedi hidup yang sulit
tengah dijalani dua anak manusia
aku pun bertanya-tanya dalam hati
ke manakah sang kepala keluarga, ayah!
tega nian membiarkan anak istrinya
terlunta-lunta demi sesuap nasi
seharusnya ini tak perlu terjadi
jika saja kita semua masih mau peduli
pada sesama yang membutuhkan bantuan
rasa kemanusian kini semakin terkikis
bukan bermaksud pamer diri atau sombong
maaf, aku hanya memiliki sedikit saja
untuk mengurangi beban derita
semoga dapat membantu
dan hujan pun turun semakin deras!...
*Singosari, 20 Juni 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H