Mohon tunggu...
JUNUS BARATHAN
JUNUS BARATHAN Mohon Tunggu... Guru - Secangkir KOPI Hangat...

Mari kita bersulang...SOBAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Singhasari (11)

18 Juni 2023   12:24 Diperbarui: 18 Juni 2023   12:34 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : i.pinimg.com/Pinterest

entah, sudah berapa nyawa?
terbang melayang ke nirwana
di ujung keris sakti melegenda

Resi Empu Ganding
Adipati Tunggul Ametung
Punggawa Kebo Ijo
Maharaja Ken Arok
Prabu Anusapati

sumpah serapah kutukan Dewa!

satu demi satu meregang nyawa
garis keturunan baginda diraja
sri rangga dinasti Rajasa

keraton istana berdiri megah
dibangun berlumuran darah
berdinding dendam amarah

berlangsung turun temurun
hingga sampai tujuh keturunan
berbelasungkawa tak terelakkan

banjir darah di tanah perdikan
di pelataran istana kerajaan 

Singhasari...


*Singosari, 18 Juni 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun