Mohon tunggu...
JUNUS BARATHAN
JUNUS BARATHAN Mohon Tunggu... Guru - Secangkir KOPI Hangat...

Mari kita bersulang...SOBAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hilangnya Seorang Gadis

17 Mei 2023   15:36 Diperbarui: 17 Mei 2023   15:47 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

tanganmu kau peluk di pundaknya
membawa melangkah entah, ke mana?

sang dara pun tiada mengerti jua!

tak lupa kau selipkan puspa di rambutnya
menapaki jalan setapak bukit berbunga
hingga menjelang temaram senja

mentari mulai tenggelam di cakrawala
segaris warna jingga masih tersisa

sesaat lagi alam menjelma gelap gulita
senja dan malam bercumbu mesra
melukis keindahan tiada tara

sementara kau dan dia
menuruni lereng tergesa-gesa
jarak pandang dua tiga langkah ke muka
tertutup tipis kabut sutra 

seketika di sekitar mereka
tak tampak lagi jalan akan dilewatinya
di sisi kanan kiri jurang menganga

diam, sunyi sepi sendiri hampa belaka
terlepas pula dari genggamannya
lentik jari sang dara jelita

hilangnya seorang gadis ...


* singosari, 17 Mei 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun