Mohon tunggu...
JUNUS BARATHAN
JUNUS BARATHAN Mohon Tunggu... Guru - Secangkir KOPI Hangat...

Mari kita bersulang...SOBAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Telah Tiba di Tujuan

15 Mei 2023   16:37 Diperbarui: 15 Mei 2023   16:43 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pahit kopi sore kurasakan
kala debur ombak memecah di tepian

kuseruput selagi hangat, sebelum dingin!
kopi hitam kental kecokelatan
seraya memandang birunya lautan

buih-buih putih bertebaran
mengikuti arus air pecah di buritan

hendak ke manakah tuan?

entah!, aku pun tak tau kawan
begitu saja pergi tanpa arah tujuan

deru mesin kapal penyeberangan
meninggalkan dermaga impian
membawaku dalam lamunan

semilir angin dingin
mencumbui wajah-wajah rupawan

dan rambutmu terurai mengalun
saat datang hembusan topan

sungguh suatu keajaiban
di antara perahu-perahu nelayan
dan alun gelombang lautan

kurasakan kenyamanan
indah nan menawan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun