Mohon tunggu...
JUNUS BARATHAN
JUNUS BARATHAN Mohon Tunggu... Guru - Secangkir KOPI Hangat...

Mari kita bersulang...SOBAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sunyi Sepi Tanpa Belaian

28 Maret 2022   08:08 Diperbarui: 28 Maret 2022   08:11 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : mail02.orange.fr

kusruput panas kopi pagi
menghalau dingin menggigil

pagi ini berbeda dari kemarin
alam menyajikan suasana
tak seperti biasanya

embun tiada mentari tiada!

cuma suara hati nan mendesau
bak pucuk-pucuk cemara
di puncak keresahan 

jauh di seberang sana
sinar mentari jatuh berserakan

selamat pagi ucapnya
ketika seorang dara bergegas
pergi meninggalkannya

angin yang datang
hanya basa-basi lalu pergi

sunyi sepi tanpa belaian ...


* Singosari, 28 Maret 2022 *

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun