Mohon tunggu...
JUNUS BARATHAN
JUNUS BARATHAN Mohon Tunggu... Guru - Secangkir KOPI Hangat...

Mari kita bersulang...SOBAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mesin-mesin Pembunuh

6 Maret 2022   07:53 Diperbarui: 6 Maret 2022   09:38 460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : desura.com

semakin memanas
pertempuran nampaknya
belum akan berakhir

senjata-senjata canggih
unjuk gigi untuk menghabisi

saling mengintai
mencari sisi kelemahan
melancarkan serangan, bombardir!

asap membumbung tinggi
gemuruh bangunan hancur lebur
disertai jerit tangis menyayat

bertubi-tubi
kepentingan pribadi
perduli semua orang jadi korban

teknologi berkembang
senjata hebat terciptakan
sarana pembantaian massal, sadis!

mesin-mesin pembunuh ...


* Singosari, 6 Mar 2022 *

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun