hujan kini telah redah
meninggalkan aroma tanah basah
dan anyir sampah berserakan
tapi langat di atas sana
masih menyimpan mendung, pekat!
rembulan menangis di serambi malam
bintang-bintang diam tertunduk
tak menutup kemungkinan bisa jadi
hujan akan turun kembali
tergantung pada titahmu, Tuhan!
entah kemana sang bayu?
yang biasanya datang menyapa
basa-basi lalu pergi
tinggallah aku sendiri
dengan segelas kopi yang tersisa ...
* Singosari, 25 Peb 2022 *
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!