kopi bubuk yang kutuangkan
ke dalam cangkir bercampur gula, racikan!
dan air panas mendidih
enggak kebayangkan nikmatnya!
diam-diam aromanya
menusuk hingga ke lubuk hati
tak dapat lagi kudiamkan getaran tubuh
menahan gejolak emosi
hampir-hampir pecah di dada
begitu menggoda kopi panas kental manis
kucumbui dengan mesra
sekali dua kusruput perlahan-lahan
hingga kudapatkan kembali
kenikmatan yang pernah menghilang ...
* Singosari, 24 Peb 2022 *
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!