di hari senin pagi
angin bertiup sedikit kencang
matahari terhalang mendung kelabu
segelas kopi hitam
duduk berdampingan denganku
bersanding dalam dinginnya alam pagi
sebatang kretek filter
hadir pula meramaikan suasana
sembari menanti kilau sinar sang suryaÂ
ada yang bertanya:
sedang apa engkau penyair
sedari tadi kulihat engkau melamun?
tidak, bukan melamun!
aku sedang merasakan betapa
nikmatnya kopi pagi dan sebatang rokok
kubiarkan asap putih
berputar-putar di atas kepala
sebentar kemudian lenyap entah kemana?
angin datang angin pergi ...
* Singosari, 7 Peb 2022 *
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!