apa daya sejak saat itu
nurani terganggu di setiap waktu
teringat selalu pada senyummu
ingin kubertemu, merindu!
bergegas aku menuju
arah mana selalu saja aku tak tau
semua peristiwa ada di rongga dada!
apakah ada bedanya?
diam menunggu pikiran mengembara
jauh menembus batas cakrawala
cintamu telah membakar jiwa
harum aroma tubuhmu mengusik selera
sekilas nampaklah engkau di balik pintu
tersenyum dikau menawan hatiku
kopi panas hitam kental manis ...
* Singosari, 28 Jan 2022 *
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!