bagai hujan tak pernah merasa jemu
siang ini seperti biasa mulai berdandan
diawali mendung hitam bergelayut manja
sebentar kemudian turun deras, ambyar!
yang kita semua takutkan ketika hujan
disertai angin kencang menderu-deru
puting beliung terjadi beberapa hari lalu
menerbangkan atap-atap rumah warga
belum lagi air hujan meluap menggenangi
peristiwa klasik tiada habis-habisnya
datang pergi kurun waktu setahun sekali
lalu mengapa serta apa penyebabnya?
semua diam persoalan ini berkecamuk
dalam otak dan pikiran masing-masing
hujan dan angin tak mau tau yang terjadi
sebab katanya : itu adalah urusan manusia
aku hanya mengikuti takdirku semata ...
* Singosari, 19 Jan 2022 *
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
