Mohon tunggu...
JUNUS BARATHAN
JUNUS BARATHAN Mohon Tunggu... Guru - Secangkir KOPI Hangat...

Mari kita bersulang...SOBAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tembang Lara Mahameru (1)

12 Desember 2021   17:57 Diperbarui: 12 Desember 2021   17:59 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : linternaute.com

mahameru menjulang tinggi
menembus angkasa biru berpayung mega
indah nian nan asri dipandang mata, panorama!

lestari alamku lestari jiwaku, menggetarkan hati!

kini di wajahmu penuh luka
bak goresan tangan-tangan raksasa
darah menetes turun perlahan, merah membara!

kau hancurkan segalanya
tanpa pernah memberi kesempatan
puing-puing berserakan di segala penjuru, berantakan!

banyak jatuh korban terkubur dalam lumpur
seorang bocah menangis memanggil ayahnya, sunyi sepi!
hanya gema suaranya terdengar parau

di sudut lainnya berpasang-pasang keluarga, bahagia!
saat ini mereka terkulai lesu tiada berdaya

rumah tempat berteduh dari hujan dan terik matahari
musnah sudah ditelan bumi, kejam!

tiada daya dan upaya
melainkan atas pertolongan-Nya semata

tembang lara mahameru ...


* Singosari, 12 Des 2021 *


 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun