bilahkah, kuncup mawar sedap indah mekar?
kuingin memetik sekuntum, berduri
agar hatiku turut berbunga pula
sahabat, aku tak ingin melihatmu terus bersedih
biarkan aku membantumu tak perlu ragu, sungguh!
bukan untuk mencari kesombongan diri
tidak juga untuk memamerkan kebolehan, bukan!
aku melangkah di atas kata hati
aku tahu, aku tak bisa menjadi seperti yang kau minta
tapi, percayalah kawan!
aku kan mencoba menjadi seperti yang engkau minta
selama nafas masih berhembus, aku akan mencoba
sekalipun, lava pijar dan lahar dingin
meluncur lewat tebing-tebing di lereng semeru
dan debu-debu berterbangan menyesakan dada, bahaya!
meski alam terus saja menyanyikan lagu duka
aku ada untukmu, bersama kita lewati marah bahaya
badai bulan desember ...
* Singosari, 9 Des 2021 *
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI