Mohon tunggu...
JUNUS BARATHAN
JUNUS BARATHAN Mohon Tunggu... Guru - Secangkir KOPI Hangat...

Mari kita bersulang...SOBAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Badai Bulan Desember (10)

9 Desember 2021   10:25 Diperbarui: 9 Desember 2021   10:35 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : pinterest.com.au

kutuliskan puisi cinta
untuk enkau nan gundah gulana

sekedar meringankan beban
tiada tentu kapan kan berakhir, entah?

hari ini tak ingin aku sendiri
kucari bayangmu diantara ranting kering
di selah tumpukan puing-puing berserakan

senyum dan tawa hanya sekilas saja
sebagai pelengkap penyesalan

lihatlah, aku terkapar dan luka!

cintamu telah membakar diriku, tak perduli!
di bumi yang berputar pasti ada gejolak

halilintar yang bersabung
hujan lebat angin bertiup kencang, menderu!

badai bulan desember ...


* Singosari, 9 Des 2021 *

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun