pukul nol-nol malam ini suasana sunyi senyap, rinai hujan turun membasahi tanah bencana, pronojiwo
relawan-relawan kemanusiaan terbaring letih, dengkur nafasnya berpadu satu suara hewan-hewan malam
beberapa pasang mata tak dapat terpejam, lamunannya melambung jauh menembus awang-awang, begitu pula aku
ada perasaan was-was menyelimuti hati, jangan-jangan si dia akan turun perlahan malam ini, lahar dingin
aduh mak, sesaat tubuh ini serasa panas, padahal di luar jendela udara dingin menggigil, beku
galau jika ingat dirimu, sedih jika ingat namamu, "Badai Bulan Desember"...
* Pronojiwo, 7 Des 2021 *
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!