kau masih juga tak berkedip
memandang jauh keseberang
sedang senja mulai memudar
remang perlahan tenggelam
seberkas cahaya dalam gulita
entah apa yang kau tunggu?
lama sendiri dalam sunyi, sepi
cuma berteman angin semilir
sesekali meniup rambutmu
senja jatuh dipelukan malam
tapi engkau tiada bergeming
sedikit harapan yang tersisa
membuatmu tetap bertahanÂ
walau tak pasti dia kan datang ...
* Singosari, 29 Juli 2021 *
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!