dahulu di sepanjang jalan ini
tempat mengukir kenangan abadi
lampu jalanan terang benderang menerangi
berjajar pohon-pohon palm menghiasi
banyak sekali pemuda serta pemudi
bercengkrama hingga malam hari
sekarang bagai kota disfungsi
lampu-lampu jalan padam sunyi sepi
kendaraan yang melintas hanya sesekali
tiada canda tawa dari mereka yang bersosialisasi
kotaku seakan tercekam kehilangan simpati
pada gilirannya kotaku bagai mati suri
semua ini karena pandemi ...
* Singosari , 5 Juli 2021 *
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!