Kopi Pagi (25)

di pojok meja kulihat engkau, diam!
mengepulkan asap tipis
meliuk dipermainkan angin

seketika menyeruak orama khas
menyengat menusuk hidung
panas kental manis hitam kopi pagi

kuteguk sekali mengawali minggu pagi ceria
sebab aku tak mau dipusingkan lagi
mendengar cerita yang tiada pasti

disana mengatakan pandemi bigini
disini katanya pandemi begitu
resah dibuatnya, depresi!

tengoklah matahari pagi tersenyum manis
menyaksikan tingkah kita berlebihan
dan tiada beralasan

coronavirus sejak dahulu kala sudah ada
namun tak seheboh seperti saat ini
anak sekolahan juga mengerti

tapi jangan sembrono!
patuhlah pada protokol kesehatan
untuk orang lain dan diri sendiri tentunya

yang terbaik "Stay at Home" ...

* Singosari, 4 Juli 2021 *