Mohon tunggu...
JUNUS BARATHAN
JUNUS BARATHAN Mohon Tunggu... Guru - Secangkir KOPI Hangat...

Mari kita bersulang...SOBAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kopi Pagi (18)

25 Juni 2021   10:53 Diperbarui: 25 Juni 2021   11:17 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: dok.pribadi

aku juga pernah berbakti
untuk nusa dan bangsa ini

bukan semata untuk dipuji
melainkan panggilan hati

bukan pula agar dihargai
melainkan demi anak negeri

suka dan duka telah kulalui
lebih banyak duka kualami

tiada menyurutkan langkah kaki
terus mengabdi hingga menepi

aku bukan siapa-siapa, itu pasti
aku juga bukan pahlawan sejati

maaf! hanya mengikuti intuisi

seperti biasa kuteguk kopi pagi
di kala mentari menampakan diri
dan angin bertiup sopoi-sepoi

tiga puluh tahun telah berlalu kini
rasa itu masih membekas terpatri

pagi ini aku teringat kembali
saat photo buram tak berbingkai
tergolek berdebu kupandangi

diam-diam ada rasa damai
menyelinap di dalam sanubari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun