aku juga pernah berbakti
untuk nusa dan bangsa ini
bukan semata untuk dipuji
melainkan panggilan hati
bukan pula agar dihargai
melainkan demi anak negeri
suka dan duka telah kulalui
lebih banyak duka kualami
tiada menyurutkan langkah kaki
terus mengabdi hingga menepi
aku bukan siapa-siapa, itu pasti
aku juga bukan pahlawan sejati
maaf! hanya mengikuti intuisi
seperti biasa kuteguk kopi pagi
di kala mentari menampakan diri
dan angin bertiup sopoi-sepoi
tiga puluh tahun telah berlalu kini
rasa itu masih membekas terpatri
pagi ini aku teringat kembali
saat photo buram tak berbingkai
tergolek berdebu kupandangi
diam-diam ada rasa damai
menyelinap di dalam sanubari
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!