cerah sinar mentari pagi ini
angin pun berhembus lembut sepoi
mendadak aku teringat kopi pagi
belum sempat kusruputi
sementara sang bagaskara telah meninggi
hari kian beranjak cepat sekali
apa yang kan kulakukan, tiada mengerti?
kucoba kopi kental manis kucumbui
diantara kepulan asap membumbung tinggi
bukankah hari ini, hari pakansi?Â
ya, benar mari kita bersulang, mari
angkat gelasmu kita bersantai
lupakan sejenak hiruk-pikuk duniawi
yang sekian lama telah membelenggu diri
satukan pikiran dan hati
kosongkan semua rasa yang membebani
hidup ini hanya sekali
nikmatilah selagi ada waktu, sepuas hati
sebab, hari ini adalah milik kita ...
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!