Berawal dari benih-benih asmara
Cinta dua insan berpadu mesra
Berjanji hidup bersama selamanya
Mengarungi bahtera rumah tangga
Awal kehidupan dimulai baru saja
Sungguh bermekaran bunga-bunga
Aromanya menghiasi asmara loka
Semua terasa indah bagai di sorga
Waktu berjalan cepat tak terasa
Tiba kehadiran putra belahan jiwa
Melengkapi kebahagian mereka
Dunia ini seakan milik kita beruda
Penggalan cerita kehidupan selanjutnya
Ternyata tak selalu indah dan bahagia
Datang silih berganti suka dan duka
Tak terelakkan walau sekejap saja
Begitulah, lika-liku kehidupan sejatinya
Berputar seirama menurut kehendak-Nya
Terkadang berada di atas untuk sementara
Kadang pula berada di bawah sebentar saja
Jalani saja hidup ini apa adanya
Tak perlu meratapi apa yang belum ada
Tapi syukuri apa yang ada di depan mata
Dengan begitu hidup ini terasa bermakna
Penggalan cerita kehidupan manusia
Telah digariskan oleh takdir-Nya
Tak seorang pun dapat menghalanginya
Karena kehidupan ini adalah milik-NyaÂ
Hanya milik-Nya ...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H