di musim hujan air mengalir
sampai jauh akhirnya ke laut
mendadak aku teringat dikau
nelayan tua di tengah samudera
sendiri menjala ikan di lautan
terbalik tenggelam dan laut pun
menjerit bimbang
burung camar seribu berlayangan
mereka duka langit sunyi suara
di pasir pantai hanya tertinggal
bekas jejakmu yang tersapu
riak gelombang
dan ternyata engkau tak pernah
kembali lagiÂ
inilah kisahku tentang nelayan tua ...
* Singosari, 23 Maret 2021 *Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!