Mohon tunggu...
JUNUS BARATHAN
JUNUS BARATHAN Mohon Tunggu... Guru - Secangkir KOPI Hangat...

Mari kita bersulang...SOBAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kilas Balik, Gempa Lombok NTB

8 Maret 2021   16:06 Diperbarui: 8 Maret 2021   23:42 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: fineartamerica.com

saat itu malam terasa sunyi
jam dinding menunjukkan pukul 11.15 WITA
sebagian orang sedang terlelap

dan tiba-tiba datang suara bergemuruh
bumi bergoncang kuat sekian detik
7,1 Skala Richter 

ambyar!!! teriakan histeris jerit tangis
terdengar di mana-mana

berhamburan keluar rumah
mencari tempat aman untuk berlindung
yang beratap langit

lampu PLN seketika mati juga
melengkapi suasana mencekam di gelap malam

hanya kerlap-kerlip lampu senter
mereka yang menyelamatkan keluarganya
dari bahaya reruntuhan

jalan raya terbelah, dinding-dinding retak
pohon-pohon tumbang, bahkan rumah
penduduk banyak yang ambruk

seorang perempuan tua
kutemukan duduk termenung lesu
di atas puing-puing reruntuhan rumahnya

tangis kami pun pecah di dada
tak terasa menitik air mata jatuh di sudut duka

dukamu, juga duka kami semua ...


* Singosari, 8 Maret 2021 *

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun