Mohon tunggu...
JUNUS BARATHAN
JUNUS BARATHAN Mohon Tunggu... Guru - Secangkir KOPI Hangat...

Mari kita bersulang...SOBAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rinai Hujan Januari (45)

20 Januari 2021   08:56 Diperbarui: 20 Januari 2021   09:10 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: fineartamerica.com

mengeruh sungai mengalir
membawa pergi semua harapan, hanyut

banjir datang banjir melanda
senyumanmu tak lagi manis seperti dulu

rinai hujan januari berkepanjangan

hari-hari berlalu mencekam
sebab bencana datang tanpa diundang

di sana banjir bandang
di sini tanah longsor, sana sini marabahaya

kita mesti bercermin
apa yang telah kita lakukan
sehingga alam pun menjadi murka

saatnya, mulai dari diri sendiri
lestarikan alam, agar terjaga keseimbangan

jaga dan pelihara dia
seperti engkau merawat dirimu sendiri

pasti alam akan bersahabat dengan kita ...


* Singosari, 20 Januari 2021 *

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun