asap panas wedus gembel
menari-nari di angkasa, hitam tebal menggumpal
sejak sore kemarin
menerbangkan debu vulkanik jauh mengembara
mesra bercengkrama
debu semeru dan rinai hujan januari, fenomena
senja merah tak berdaya
tertutup awan kelabu, angin cuma basa basi, sesaat
menyapa lalu membawanya berlalu
semeru terbatuk-batuk di usianya yang renta
sempat, mengusik ketenangan juga
menambah deretan tregedi di tanah jawa dwipa
marga satwa terpontang-panting
wajah alam di kaki gunung sekitar bermake-up tebal
bergincu abu-abu
ini satu isyarat
agar segera pergi sejauh mungkin, sebelum terlambat
lahar panas membakar hangus ...
* Singosari, 18 Januari 2021 *
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H