di ketinggian 10.900 kaki
sebelum akhirnya terjun memenuhi panggilanNya
air laut beriak bergelombang
menjerit bimbang berbaur deru ombak, lalu sepi
lenggang, laut pun sunyi suara
tak seorang pun tahu apa yang baru saja terjadi!
ternyata di lautku terjadi bencana
birunya laut kini berubah duka nestapa, nelangsa Â
seketika rinai hujan berkata
bukan aku biang keladi atas tragedi memilukan ini
kupastikan bukan diriku, entahlah?
awan gelap mendung kelabu
para nelayan sejak tadi telah menepi, bela sungkawaÂ
terputus sudah tali ikatan
pecahlah piring hilang sudah harapan, hati berduka
saudaraku tenanglah disana
kepergianmu menjadikan langkah kami terhenti
hanya untuk mendoakanmu semata
semoga engkau sekalian Husnul Khotimah ...
* Singosari, 13 Januari 2021 *
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H