Mohon tunggu...
JUNUS BARATHAN
JUNUS BARATHAN Mohon Tunggu... Guru - Secangkir KOPI Hangat...

Mari kita bersulang...SOBAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rinai Hujan Januari (14)

6 Januari 2021   11:21 Diperbarui: 6 Januari 2021   11:32 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : flickr.com

kita masih di sini
menyimpan dendam tiada terbalas

hanya bayangan kita
saling berdesak-desakan terongok  

hanya demi kesenangan sesaat

bersamakah kita kesepian?
bayangmu berbisik nyaris tak terdengar

tidak, aku bukan kesepian
sahut bayangku perlahan-lahan, mencibir

kemudian mereka hanya diam
kita pun cuma diam  

di luar kudengar rinai hujan
ku rasakan angin berjalan, lalu-lalang

ternyata kita masih juga disini
tiada tahu persis mau berbuat apa?

jelas, kita hanya berebut pepesan kosong...


* Singosari, 6 Januari 2021 *

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun