bertanya pada rinai hujan
mengapa kau belum juga merasa jemu?
setelah seharian berlinang air mata
tak jua terjawabkan
matahari tak sempat berdandan
menunggu keputusan sakral, dari-Nya
mungkin lebih baik
tiada berharap datangnya mukjizat dari langit
sebab rinai hujan turun mengikuti takdirnya
kemana rimbanya sepasang merpati
kemarin asyik bercumbu di ranting kering
mendadak teringat sepasang remaja
jatuh cinta di bawah asuhan dewi purnama
sungguh indah cita-cita mereka
ingin bahagia selamanya hingga diakhir nanti
rinai hujan januari kan menjadi saksi...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H