kulihat pelangi, di sore hari
berdekap dengan hujan berpenghabisan
merah kuning biru
bernuansa estetika, bak payung fantasi
menyaksikan kepergianmu
semakin jauh juga, samar ditelan temaram
air sungai berkeruh, mengalir
membawa semua kisah di bulan desember
lagi-lagi aku terhanyut
oleh kenangan nostalgia teramat lampau
indah memang Â
untuk dikenangkan kembali, betapa tidak
ada rasa bergetar
tiada dapat tergambarkan, semriwingÂ
ketika peristiwa elok terulang...Â
* Singosari, 19 Desember 2020 *
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!