di antara ranting pepohonan
hanya mendung awan setia bergelayutÂ
titik-titik air di pucuk dedaunan
masih tertinggal sisa hujan semalaman
tiada terasa hangat mentari
cuma angin dan dingin berangkulan, mesra
kopi dan rokok jadi teman sejati
melewati prahara, badai di bulan desember
nampaknya kau juga sedang kesal?
gemuruh ombak di pantai, riuh
menghempas batu karang buih berserakan
nelayan enggan melaut
mereka duka dan laut pun semakin meraja lela
anak dan istriku esok makan apa?...
* Singosari, 14 Desember 2020 *
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H