langit kelabu
mendung membisu, beku
mentari malu-malu
bersembunyi dibalik awan, sendu
badai bulan desember belum berlalu
aku masih saja menunggu
walau hari-hari kian membelenggu
pucat pasi wajah bumi, menggerutu
tak tersentuh cahayamu
mungkin masih harus menunggu
genderang bertalu-talu
hingga saatnya engkau
kembali pulang dalam dekapanku
meski kau tak setuju
tapi badai menyatukan kita berpadu
kau tahu
kita sudah ditakdirkan untuk bersatu
hanya tinggal menunggu waktu...
* Singosari, 12 Desember 2020 *
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!