kala sinar mentari mulai bercahaya
kicau burung menyambut riang
embun pagi perlahan meninggalkan dedaunan
irama hati mengalun syahdu, merindu
nyanyikan tentang kedamaian
betapa indahnya pagi ini
mungkin kau tak tau di mana rizkimu
tapi, rizkimu tau di mana dirimu
dari lautan biru
dari bumi
dari gunung menjulang
Tuhan memerintahkan menuju dirimu
jangan melalaikan
demi mengkhawatirkan
apa yang dijamin-Nya, adalah kekeliruan
rizki tak hanya harta berlimpah ruah
tidak juga hidup serba mewah
tapi, disini di dalam hati
membias terpancar senyum bahagia
keresahan nan menjauh pergi
nafas terhembus damai
kuteguk kopi pagi
hangat serasa seluruh tubuh
rizkiku mengalir membasahi tenggorokan
tak ada lagi yang aku risaukan...
* Singosari, 21 November 2020 *
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H