Mohon tunggu...
JUNUS BARATHAN
JUNUS BARATHAN Mohon Tunggu... Guru - Secangkir KOPI Hangat...

Mari kita bersulang...SOBAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rizki Pagi Hari

21 November 2020   08:06 Diperbarui: 21 November 2020   08:18 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: fineartamerica.com

kala sinar mentari mulai bercahaya
kicau burung menyambut riang
embun pagi perlahan meninggalkan dedaunan

irama hati mengalun syahdu, merindu
nyanyikan tentang kedamaian
betapa indahnya pagi ini

mungkin kau tak tau di mana rizkimu
tapi, rizkimu tau di mana dirimu
dari lautan biru
dari bumi
dari gunung menjulang
Tuhan memerintahkan menuju dirimu

jangan melalaikan
demi mengkhawatirkan
apa yang dijamin-Nya, adalah kekeliruan

rizki tak hanya harta berlimpah ruah
tidak juga hidup serba mewah
tapi, disini di dalam hati

membias terpancar senyum bahagia
keresahan nan menjauh pergi
nafas terhembus damai

kuteguk kopi pagi
hangat serasa seluruh tubuh
rizkiku mengalir membasahi tenggorokan

tak ada lagi yang aku risaukan...

* Singosari, 21 November 2020 *

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun