Mohon tunggu...
JUNUS BARATHAN
JUNUS BARATHAN Mohon Tunggu... Guru - Secangkir KOPI Hangat...

Mari kita bersulang...SOBAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terbakar Asmara

15 November 2020   11:36 Diperbarui: 15 November 2020   11:48 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : davidseidman.com

Fiksi Teenlit

aku terantuk sebatang dahan
ketika hendak merahi tanganmu

menggodaku 
kau tersenyum, manis
berlarian di rerumputan hijau

kukejar
kugenggan jemarimu
tertunduk malu, merah merona pipimu

ada yang tak mampu kulupa
bulu lembut di punggung tanganmu
saat kukecup lembut 

angin bukit berhembus syahdu 
mengalunankan gita cinta

saat temaram senja turun perlahan 
menyimpan sebuah kisah 

tentang kau dan aku...

* Singhasari, 15 November 2020 *

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun