Mohon tunggu...
JUNUS BARATHAN
JUNUS BARATHAN Mohon Tunggu... Guru - Secangkir KOPI Hangat...

Mari kita bersulang...SOBAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Berkearifan Lokal

9 November 2020   19:49 Diperbarui: 9 November 2020   20:03 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : graphicart-news.com

sekolah umumnya
mengedepankan bungkus dari pada isi

dalam kata lain
sekolah cenderung menuhankan
kedisiplinan di lingkungannya, betul sekali

tetapi abai
terhadap penyadaran anak didik, nah itu dia?

membangun kesadaran anak didik
jauh lebih penting
ketimbang disiplin itu sendiri

kesadaran menjadi kemestian
tak boleh terlewatkan begitu saja

pendidikan kearifan lokal
model pembelajaran
tak begitu menjunjung formalitas

pendidikan seperti itu
tak berwujud konsep-konsep melangit
sulit terjangkau anak didik

pendidikan kearifan lokal
bukan materi khusus
tak pula masuk kedalam kurikulum

pendidikan kearifan lokal
sebentuk aksi berpangkal penyadaran
menguncup pada kesadaran

tidak seperti lilin
memberi penerangan sekitar
akan tetapi dirinya habis terbakar

bukan seperti itu maksudnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun