Mohon tunggu...
JUNUS BARATHAN
JUNUS BARATHAN Mohon Tunggu... Guru - Secangkir KOPI Hangat...

Mari kita bersulang...SOBAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Membelenggu Nafsu

9 November 2020   18:09 Diperbarui: 9 November 2020   18:26 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : boredpanda.com

jangan hiraukan
nafsu memang suka menentang

bila dihiraukan
dan memberinya tempat
tentu akan banyak menuntut
bertanya, memprotes ketentuan takdir-Nya

maka harus berusaha keras melawannya
diproteksi untuk berbuat keburukan
hingga benar-benar menurut

apabila sudah demikian
maka tak perlu dikhawatirkan
tak perlu diwaspadai lagi
lenyap sudah keburukannya

nafsu itu menggerakan keburukan
namun ketika dikekang dan ditenangkan
boleh jadi menjadi penurut

bahkan menjadi motivator mewujudkan kebaikan

* Singhasari, 9 November 2020 *

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun