Mohon tunggu...
JUNUS BARATHAN
JUNUS BARATHAN Mohon Tunggu... Guru - Secangkir KOPI Hangat...

Mari kita bersulang...SOBAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sang Maestro

6 November 2020   14:42 Diperbarui: 6 November 2020   14:55 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : indoindians.com

pantas dicatat pula
Affandi pelukis profesional
berani menempuh risiko
dengan mengganti gaya berseni

tampaknya dilatar belakangi
firasat ketokohannya
dan naluri kesenimanannya, kuat

sehingga ia memastikan
bahwa itu tindakan positif dan tepat

ekspresionismenya
tak kan lagi terikat pada bentuk riil
atau perwujudan visual secara ketat

dalam lukisan cakaran ayam
Affandi lebih leluasa
mendengungkan sukma

merenungkan
melalui pergulatan imajiner
mempengaruhi gerak emosi

ditumpahkan secara ekspresif
sesuai pengalaman teknis estetik
yang khas itu

tolok ukur sebagai karya unggulan
sang maestro

* Singhasari, 6 November 2020 *

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun