Mohon tunggu...
JUNUS BARATHAN
JUNUS BARATHAN Mohon Tunggu... Guru - Secangkir KOPI Hangat...

Mari kita bersulang...SOBAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Suara

5 November 2020   19:51 Diperbarui: 5 November 2020   19:59 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

semua dimulai
dari deringan telepon

pria itu salah sambung nomor telepon
ini dapat terjadi kepada siapa saja, benar

diambilnya buku telepon
untuk menghubungi kenalan lamanya

bagaimana kejadiannya
hampir tak dapat diingatnya lagi

yang diingatnya
suara pembicara masih asing baginya

suara yang hangat, menyenangkan
mulanya, suara itu mengatakan
"salah sambung"

sang pria minta maaf
dan meletakkan gagang telepon

disadarinya, bahwa suara itu disukainya
dihubunginya kembali, tersambung
suara itu terdengar lagi

segera si pria minta maaf
tapi tak disangka, suara itu menyahut
dengan kehangatan yang sama 

"anda tidak mengganggu sama sekali"

"aku menyukai suaramu" kata si pria

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun