Mohon tunggu...
JUNUS BARATHAN
JUNUS BARATHAN Mohon Tunggu... Guru - Secangkir KOPI Hangat...

Mari kita bersulang...SOBAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mati Aku!

5 November 2020   12:53 Diperbarui: 5 November 2020   13:04 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: MaxWoody9238 on Pinterest

 

lha wong sudah dibilang
enggak usah ke sana
di sini saja

kok ya, cuek, tambeng
akibatnya tanggungen dewe
kapok

begitulah anak-anak
ketika ibunya memarahi
bagai angin lalu

omongan, masuk kanan keluar kiri
seperti air yang mengalir
dari hulu ke hilir

kita semua pernah pula mengalami
boleh jadi lebih parah lagi
ketimbang anak sendiri

bahkan bunda sampai mengelus dada
tak kuasa menahan marah
prihatin

dunia anak-anak
dunia yang tak pernah berhenti
selalu senang gembira

tapi di sebelah sana
banyak anak-anak
yang kehilangan dunianya, kasihan

* Singosari, 5 November 2020 *

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun