aku pun bergegas mencari
kereta yang akan membawaku pergi
selalu ke arah mana tiada kutahu
hanya mengikuti bisikan kalbu
sampai aku pun letih menanti
matahari datang matahari pergi
tiada kau temui lagi kericuhan itu
hampir semua menutup pintu
duduk sendiri menulis puisi
telah lupa seribu diksi
selamat malam kau berseru
aku datang singgah bertamu
siapakah tuan ini?
kau menyodorkan sebait puisi
aku seorang peramu
begitu lampau, sampai daun mulai menghijau
aku pun bergegas mencari
kereta yang akan membawaku pergi
dalam lembutmu, sejukmu, dan damaimu
* Singosari, 3 November 2020 *
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!