Mohon tunggu...
JunSar
JunSar Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis adalah Ibadah

*Memuji Dia* *Menjadi Orang yang Bermanfaat*

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kunci Memanfaatkan Talenta yang Ada dalam Diri Kita

28 Desember 2024   09:58 Diperbarui: 28 Desember 2024   14:00 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Bermain Biola (Pexels.com/Pok Rie)

Aku bisa menjadi luar biasa bila aku mau. Semua bisa menjadi luar biasa tergantung dari diri kita masing-masing. Tidak ada yang bisa menghalangi orang untuk menjadi luar biasa di dunia ini kecuali diri kita sendiri. Kita adalah makhluk ciptaan Tuhan yang luar biasa di dunia ini dibandingkan makhluk ciptaan lainnya. Kelebihan kita adalah memiliki akal pikiran yang sangat luar biasa.

Menjadi sebuah kesalahan bila kita tidak memanfaatkan talenta atau kelebihan yang kita miliki. Tuhan sudah memberikan talenta atau bakat kepada semua manusia. Sekarang yang menjadi pertanyaan adalah apakah kita mau melatih dan mengasah bakat yang kita miliki itu? Bila kita mau, berarti kita harus mengorbankan waktu, pikiran, tenaga, dan juga biaya untuk mengembangkan talenta atau bakat yang kita miliki tersebut.

Kadang ada orang yang mengeluh dan mengatakan bahwa dia tidak memiliki talenta atau bakat. Akibatnya, tidak semangat dalam menjalani kehidupannya dan mengatakan bahwa dia adalah orang yang tidak beruntung sama sekali. Hal demikian bisa terjadi karena kita tidak pernah menyadari atau introspeksi diri bahwa kita juga memiliki talenta atau kelebihan yang mungkin tidak dimiliki orang lain.

Sebenarnya, setiap orang memiliki bakat atau potensi yang unik, hanya saja sering kali kita terjebak dalam perbandingan dengan orang lain. Kita melihat orang lain berhasil dan merasa diri kita tidak memiliki hal yang istimewa. Padahal, mungkin saja bakat kita lebih tertutup atau belum ditemukan. Terkadang, bakat tidak datang begitu saja, melainkan melalui pengalaman hidup, pembelajaran, dan pencarian yang tak kenal lelah.

Kita harus melakukan introspeksi diri terhadap bakat atau kelebihan yang kita miliki. Bila memang kita merasa bahwa kita memiliki bakat atau kelebihan di bidang tertentu, misalnya menyukai pekerjaan tertentu, maka sudah saatnya kita melakukan usaha untuk mengasah supaya bakat atau kelebihan tersebut menjadikan kita ahli di bidang tersebut. Tentu, ada upaya yang harus kita lakukan, seperti mencari pengetahuan lebih dalam, belajar dari orang yang lebih berpengalaman, atau bahkan berani mengambil risiko untuk mencoba hal baru.

Tidak ada keberhasilan yang instan. Semua membutuhkan proses. Bahkan orang-orang yang kita anggap luar biasa pun melalui perjalanan panjang yang penuh tantangan. Mereka menghadapinya dengan tekad yang kuat, semangat yang tidak mudah padam, serta kesediaan untuk terus belajar dan beradaptasi. Kesuksesan bukan hanya soal bakat, tetapi juga tentang bagaimana kita menghadapi kegagalan dan terus bangkit.

Jadi, prinsipnya adalah bahwa kita bisa menjadi luar biasa tergantung pada diri kita masing-masing, di mana kita diciptakan Tuhan dengan bakat atau kelebihan masing-masing. Tinggal bagaimana kita memanfaatkan talenta atau kelebihan yang sudah kita miliki tersebut supaya bisa bermanfaat bagi orang lain serta meningkatkan kesejahteraan hidup kita. Jangan takut untuk mengejar impian, karena dengan usaha, ketekunan, dan keyakinan, kita bisa mencapainya.

Mari mulai dengan langkah kecil: introspeksi diri, temukan bakat atau kelebihan kita, lalu buat rencana untuk mengembangkannya. Lakukan yang terbaik setiap hari, dan ingatlah bahwa proses itu lebih penting daripada hasil yang instan. Kita bisa menjadi luar biasa, dan kita pantas mendapatkannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun