Mohon tunggu...
JunSar
JunSar Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis adalah Ibadah

*Memuji Dia* *Menjadi Orang yang Bermanfaat*

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Ingin Dihargai dan Disegan? Miliki Kelebihan atau Keahlian

27 Desember 2024   19:40 Diperbarui: 28 Desember 2024   14:00 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Training| Mikael Blomkvist/ Pexels.com

Bila ingin dihargai dan disegani dalam dunia pekerjaan maupun kehidupan bersosial, Anda perlu memiliki kelebihan atau keahlian yang melebihi rata-rata orang pada umumnya. Terlebih lagi dalam dunia pekerjaan atau bisnis yang penuh dengan persaingan, setiap orang berusaha menunjukkan kelebihannya agar dihargai oleh pimpinan dan disegani oleh rekan-rekan kerja. Hal yang sama berlaku dalam kehidupan bermasyarakat, di mana seseorang yang memiliki keahlian khusus akan lebih dihargai dan diakui.

Memiliki kelebihan atau keahlian di atas rata-rata orang lain adalah harapan setiap individu. Hal ini tidak hanya meningkatkan rasa percaya diri, tetapi juga membuat seseorang lebih dibutuhkan dalam berbagai aktivitas pekerjaan atau kegiatan, baik di instansi pemerintah, swasta, maupun dalam kehidupan sosial. Orang yang memiliki kelebihan atau keahlian selalu menjadi andalan dalam setiap kegiatan, dan pimpinan cenderung meminta saran atau pendapat mereka. Sebaliknya, orang yang kurang memiliki keahlian sering kali tidak diperhatikan dan kurang dihargai oleh rekan kerja.

Orang yang memiliki keahlian juga lebih mudah mendapatkan promosi jabatan. Hal ini wajar, mengingat keahlian mereka berkontribusi besar terhadap kemajuan instansi atau perusahaan. Seiring dengan meningkatnya jabatan, tanggung jawab dan kesejahteraan pun ikut meningkat. Oleh karena itu, memiliki kelebihan atau keahlian yang relevan sangat penting untuk mencapai kesuksesan dalam dunia pekerjaan dan kehidupan sosial.

Namun, untuk memiliki keahlian tersebut, Anda harus memiliki kemauan yang tinggi untuk terus belajar dan berlatih dengan disiplin dan konsisten. Keahlian yang Anda bangun akan membuka pintu peluang baru, baik dalam karir maupun kehidupan sosial. Oleh karena itu, penting untuk terus berinvestasi dalam pengembangan diri.

Selain keahlian teknis, soft skills seperti kemampuan berkomunikasi, bekerja dalam tim, dan kepemimpinan juga sangat dihargai. Soft skills sering menjadi pembeda antara seseorang yang hanya sekadar menjalankan tugas dan seseorang yang menjadi pemimpin yang menginspirasi. Untuk itu, mengembangkan kemampuan interpersonal sangat penting untuk menciptakan hubungan kerja yang harmonis dan sukses, baik di tempat kerja maupun dalam kehidupan sosial.

Saat ini, dunia kerja berkembang pesat, terutama dengan kemajuan teknologi. Oleh karena itu, penting untuk memilih keahlian yang relevan dengan tren industri dan kebutuhan pasar. Misalnya, keterampilan dalam bidang teknologi, manajemen data, analisis, atau digital marketing sangat diminati. Dengan menguasai keahlian yang sedang berkembang ini, Anda akan lebih kompetitif dan dibutuhkan di berbagai sektor.

Untuk mengetahui keahlian apa yang perlu dipelajari, Anda dapat melakukan beberapa langkah. Pertama, lakukan riset mengenai kebutuhan industri atau bidang yang ingin ditekuni. Kedua, konsultasikan dengan mentor atau rekan kerja yang lebih berpengalaman untuk mendapatkan wawasan. Ketiga, pertimbangkan untuk mengikuti pelatihan atau kursus yang dapat membantu mengasah keahlian tersebut.

Proses pengembangan keahlian memang tidak mudah dan sering dihadapkan pada tantangan, seperti rasa malas atau kekurangan waktu. Namun, penting untuk tidak menyerah. Tetapkan tujuan yang jelas, buat jadwal belajar yang realistis, dan cari dukungan dari orang-orang yang memiliki tujuan serupa. Ingatlah, kegagalan atau kemunduran adalah bagian dari proses belajar, dan jangan biarkan hal tersebut menghalangi langkah Anda untuk terus berkembang.

Di tengah kesibukan pekerjaan dan kehidupan pribadi, sering kali sulit untuk menemukan waktu untuk belajar. Untuk itu, teknik pengelolaan waktu seperti teknik Pomodoro (bekerja dalam sesi 25 menit dengan istirahat pendek) atau time-blocking (menentukan blok waktu tertentu untuk belajar) bisa sangat membantu. Dengan manajemen waktu yang baik, Anda dapat meluangkan waktu setiap hari untuk mengasah keahlian tanpa mengorbankan tanggung jawab lainnya.

Ingatlah bahwa pengembangan keahlian bukan hanya untuk tujuan jangka pendek. Keahlian yang Anda bangun akan memberikan manfaat jangka panjang, baik dalam karir, kehidupan pribadi, maupun dalam memberikan dampak positif bagi orang lain di sekitar Anda. Setiap keahlian yang dikuasai akan membuka pintu peluang baru, baik untuk promosi, penghasilan yang lebih tinggi, atau bahkan peran yang lebih besar dalam masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun